| Nama Lengkap Resmi |
Faktor Pengaktifan sel B Manusia Rekombinan/TNFSF13B (rHuBAFF/TNFSF13B) |
| urutan |
 |
| Urutan Asam Amino |
MAVQGPEETV TQDCLQLIAD SETPTIQKGS YTFVPWLLSF KRGSALEEKE NKILVKETGY FFIYGQVLYT DKTYAMGHLI QRKKVHVFGD ELSLVTLFRC IQNMPETLPN NSCYSAGIAK LEEGDELQLA IPRENAQISL DGDVTFFGAL KLL |
| Sinonim |
TNFSF13B, TNFSF20, TALL-1, BLys, TERIMA KASIH, Faktor Pengaktif sel B milik keluarga TNF |
| Nomor Aksesi |
Q9Y275 |
| IDGen |
10673 |
| Kesimpulan |
Faktor pengaktif sel B (BAFF), juga dikenal sebagai Blys, TALL-1, TNAK, dan zTNF4, adalah anggota superfamili ligan TNF dan telah ditetapkan sebagai TNFSF13B. Diproduksi oleh makrofag, sel dendritik, dan limfosit T, BAFF mempromosikan kelangsungan hidup sel B dan sangat penting untuk pematangan sel B. BAFF berikatan dengan tiga anggota superfamili reseptor TNF: antigen pematangan sel-B (BCMA/TNFRSF17), aktivator transmembran dan modulator-kalsium dan interaktor ligan cyclophilin (TACI/TNFRSF13B) dan reseptor BAFF (BAFF R/BR3/TNFRSF 13C). Reseptor ini adalah protein transmembran tipe III yang tidak memiliki peptida sinyal. Sedangkan TACI dan BCMA mengikat BAFF dan ligan superfamili TNF lainnya, APRIL (ligan penginduksi proliferasi), BAFF R secara selektif mengikat BAFF. Domain ekstraseluler BAFF R tidak memiliki domain kaya sistein kanonik reseptor TNF (CRD) dan hanya berisi CRD parsial dengan empat residu sistein. BAFF R manusia dan tikus berbagi identitas urutan aa 56%. BAFF R sangat diekspresikan dalam limpa, kelenjar getah bening dan sel B istirahat. Hal ini juga diekspresikan pada tingkat yang lebih rendah dalam sel B teraktivasi, dalam sel T CD4+ istirahat, dalam timus dan leukosit darah perifer. |
| sumber |
Escherichia coli. |
| Berat molekul |
Sekitar 17.2 kDa, rantai polipeptida non-glikosilasi tunggal yang mengandung 153 asam amino. |
| Aktivitas Biologis |
Sepenuhnya aktif secara biologis bila dibandingkan dengan standar. ED50 sebagaimana ditentukan oleh uji kelangsungan hidup splenosit tikus adalah 0.5-2 ug/ml. |
| Penampilan |
Bubuk lyophilized (kering beku) putih yang disaring steril. |
| Perumusan |
Diliofilisasi dari larutan pekat yang disaring 0.2 um dalam PBS, pH 7.0. |
| Endotoksin |
Kurang dari 1 EU/ug rHuBAFF seperti yang ditentukan dengan metode LAL. |
| Rekonstitusi |
Kami merekomendasikan agar botol ini disentrifugasi sebentar sebelum dibuka untuk membawa isinya ke bawah. Dilarutkan dalam air suling steril atau buffer berair yang mengandung 0.1% BSA hingga konsentrasi 0.1-1.0 mg/mL. Larutan stok harus dibagi ke dalam alikuot yang berfungsi dan disimpan pada suhu -20 °C. Pengenceran lebih lanjut harus dibuat dalam larutan buffer yang sesuai. |
| Stabilitas dan Penyimpanan |
Gunakan freezer defrost manual dan hindari siklus beku-cair berulang.- 12 bulan sejak tanggal penerimaan, -20 hingga -70 °C sesuai persediaan.- 1 bulan, 2 hingga 8 °C dalam kondisi steril setelah pemulihan.- 3 bulan, -20 hingga -70 °C dalam kondisi steril setelah rekonstitusi. |
| Referensi |
|
| SDS-HALAMAN |
 |
| Unduh Lembar Data Keselamatan (SDS) |
Klik untuk mendownload |
| Unduh Lembar Data Teknis (TDS) |
Klik untuk mendownload |
