| Nama Lengkap Resmi |
Osteopontin/OPN Manusia Rekombinan (rHuOsteopontin/OPN) |
| urutan |
 |
| Urutan Asam Amino |
|
| Sinonim |
|
| Nomor Aksesi |
|
| IDGen |
|
| Kesimpulan |
|
| sumber |
Garis sel myeloma tikus, NS0 |
| Berat molekul |
|
| Aktivitas Biologis |
Diukur dengan kemampuan protein amobil untuk mendukung adhesi sel ginjal embrionik manusia HEK293. Ketika 1 × 105 sel/sumur ditambahkan ke pelat berlapis rHuOsteopontin/OPN, adhesi sel ditingkatkan dengan cara yang bergantung pada dosis setelah 1 jam inkubasi pada 37 °C. ED50 untuk efek ini biasanya 0.1-0.6 ug/mL. pengobatan proteolitik rHuThrombin dari rHuOsteopontin ini dapat meningkatkan adhesi sel HEK293 sekitar 5 kali lipat. |
| Penampilan |
Serbuk lyophilized (beku-kering) steril Filtered White. |
| Perumusan |
Diliofilisasi dari 0.2 um larutan pekat yang disaring dalam PBS, pH 7.2. |
| Endotoksin |
Kurang dari 0.1 EU/ug rHuOsteopontin/OPN sebagaimana ditentukan dengan metode LAL. |
| Rekonstitusi |
Kami merekomendasikan agar botol ini disentrifugasi sebentar sebelum dibuka untuk membawa isinya ke bawah. Dilarutkan dalam PBS steril hingga konsentrasi 0.1 mg/ml. Pengenceran lebih lanjut harus dibuat dalam larutan buffer yang tepat. |
| Stabilitas dan Penyimpanan |
Gunakan freezer defrost manual dan hindari siklus beku-cair berulang.- 12 bulan sejak tanggal penerimaan, -20 hingga -70 °C sesuai persediaan.- 1 bulan, 2 hingga 8 °C dalam kondisi steril setelah pemulihan.- 3 bulan, -20 hingga -70 °C dalam kondisi steril setelah rekonstitusi. |
| Referensi |
Osteopontin (OPN), juga dikenal sebagai SPP1, Eta-1, atau BSP, adalah molekul yang disekresikan sangat asam, 45-75 kDa dalam keluarga protein matriseluler SIBLING. Ini dapat dimodifikasi secara bervariasi dengan O- dan N-glikosilasi, sulfasi, fosforilasi, dan transglutaminasi. OPN mengikat beberapa integrin dan dapat mengikat integrin tambahan setelah dibelah secara proteolitik. OPN diekspresikan secara jelas dalam jaringan yang termineralisasi. Ini menghambat mineralisasi tulang dan pembentukan batu ginjal dan meningkatkan peradangan, adhesi sel, dan migrasi sel. Ekspresi OPN diregulasi selama inflamasi, obesitas, aterosklerosis, kanker, dan kerusakan jaringan, dan berkontribusi pada patofisiologi kondisi ini. |
| SDS-HALAMAN |
 |
| Unduh Lembar Data Keselamatan (SDS) |
Klik untuk mendownload |
| Unduh Lembar Data Teknis (TDS) |
Klik untuk mendownload |
